Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar

Salah satu ciri era globalisasi yang menonjol saat ini adalah dengan adanya arus barang dan modal dalam bentuk valas atau foreign currency antara berbagai pusat keuangan di berbagai negara yang semakin besar dan cepat, seakan-akan mengalir tanpa mengenal kewarganegaraan pemiliknya dan tanpa batas wilayah (borderless).  Aliran valas yang besar dan cepat untuk memenuhi tuntutan perdagangan, investasi dan spekulasi dari suatu tempat yang surplus ke tempat yang defisit dapat terjadi karena adanya beberapa faktor atau kondisi yang berbeda sehingga berpengaruh dan menimbulkan perbedaan kurs valas atau forex rate di masing-masing tempat.  Ada banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi kurs mata uang. Selain faktor fundamental, faktor non-ekonomi juga berperan dalam mempengaruhi kurs, terutama dalam jangka pendek. Beberapa faktor atau kondisi yang berbeda dan mempengaruhi kurs valas di masing-masing tempat tersebut antara lain sebagai berikut (Hamdy Hady, 2008). Inflasi Inflasi adalah g

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Kebijakan Dividen, Dan Kebijakan Struktur Modal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik di Bursa Efek Indonesia

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh pertumbuhan perusahaan, kebijakan dividen dan kebijakan struktur modal terhadap harga saham. Sampel dalam penelitian ini adalah 22 perusahaan manufaktur go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2003 sampai 2008. Data dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan serta data harga saham dan dividen kas tahunan yang tersedia di BEI. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan bentuan program SPSS 18 (PSAW 18). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan, dan kebijakan struktur modal tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan kebijakan dividen berpengaruh terhadap harga saham. ABSTRACT This research is aimed at analyzing the impact of companies growth, dividend policy and capital structure policy of stock price. A sample in this research is 22 go public manufacture compan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PADA KONSUMEN MINUMAN BERENERGI MEREK EXTRA JOSS KE KUKU BIMA ENER-G

ABSTRACT The aim of this research is to analyze factors that are influencing the brand switching consumers from Extra Joss to Kuku Bima Ener-G in Ciputat. The primary sample data was taken from 100 Kuku Bima consumers in Ciputat district. The data were analyzed using factor analysis with SPSS instrument. The result of research show that 30 indicators were reduced to 27 indicators that are spread in 6 factors. The rests are removed from the model because they do not fix the criteria of MSA > 0,5. The results of this research prove that there are 6 factors that influencing the consumers brand switching: (1) influence of friends or relatives, (2) promotion, (3) distribution, (4) product quality, (5) brand image, (6) price. The cumulative percentage variance of the extracted factors of 78,570%, which means that the results of the research capable of explaining the factors that influence brand switching of Extra Joss to Kuku Bima Ener-G at 78,570% and rest is affected by other f

Sedikit Sharing Permasalahan Buruh

Perburuhan memang masih menjadi permaslahan yang serius di Indonesia, mulai dari gaji yang kecil sampai persaingan yang ketat untuk mendapatkan pekerjaan. Tentu saja maslah ini harus dicari solusi yang tepat sehingga tercapai kesejahteraan bersama, apalgi buruh adalah pilar utama sebuah negara, semakin baik kesejahteraan buruh maka semakin baik perekonomian negara. Salah satu permasalahan utama adalah dari buruh itu sendiri, dan rakyat pada umumnya, dimana mayoritas lebih suka menggunakan barang impor dibanding menggunakan barang produk lokal padahal tanpa ada kita yang membeli sebuah perusahaan tidak akan mempu untuk memberi gaji yang setimpal dan tentu saja peluang kerja yang ada juga akan lebih sedikit, sehingga permintaan dan penawaran kerja tidak akan seimbang. Tanpa ada kesadaran dari masarakat umum dalam penggunaan produk lokal maka permasalahan buruh tidak akan terselesaikan sampai kapanpun, ini logika sederhana dimana menggunakan produk impor tidak akan memberikan k