Langsung ke konten utama

Membangun Blog Wayang

Mencoba peruntungan dengan membangun blog wayang, cukup optimis walau banyak tantangan dalam meningkatkan pengunjung. Dalam membangun blog kategori wayang banyak tantangan dan dibutuhkan kerja keras untuk membuat artikel.

Kekurangan dalam kategori wayang hampir tidak ada kata kunci yang populer, tingkat pencarian rata-rata sangat rendah. Walau begitu ada harapan dimana Untuk persaingan juga rendah sehingga blog bisa langsung bersaing tanpa optimasi.

Untuk konten dunia wayang sangat luas, tidak ada batasan atau kendala kekuarangan bahan dalam membuat artikel, selain itu wayang sendiri masuk dalam kategori seni yang tidak terikat dengan keharusan mengikuti alur, bahkan kita bisa membuat konten dengan versi kita sendiri.

Satu hal yang saya suka dalam menulis tentang wayang, dimana kata kunci yang saya target adalah kata kunci abadi, jadi walau tingkat pencarian rendah tetapi selalu ada pengunjung yang datang. Dengan kata kunci abadi pengunjung blog relatif stabil dan akan terus meningkat sejalan dengan penamabahan artlikel.

Untuk alamat blog sendiri menggunakan www.kabo.my.id, dengan menggunakan blogger sebagai platformnya. Bisa dibilang saya berusaha meminimalisir pengeluaran supaya bisa bertahan lebih lama dalam mengembangkannnya.

Blog Jangka Panjang
Blog wayang yang saya bangun adalah blog untuk jangka panjang, dalam artian saya berharap blog bisa mendapatkan popularitas dan pengunjung yang stabil dan banyak dalam dua-tiga tahun yang akan datang.

Saya sendiri hanya fokus membuat konten / artikel agar kata kunci yang didapat semakin banyak, untuk backlink dan optimasi lainnya tidak saya lakukan. Target saya sendiri hanya berusaha menambah konten dan berharap pengunjung blog bertambah sedikit demi sedikit.

Ini blog wayang saya : www.kabo.my.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggap Covid 19 Dengan Layanan Sehatq

Pandemi Covid 19 masih belum usai, pemerintah dengan segala upaya berusaha menekan penyebaran virus lewat kebijakan dan aturan yang dibuat, diantaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan terhadap beberapa daerah sesuai dengan tingkat penyebarannya. Kita harus bisa mematuhi peraturan pemerintah yang ada mengingat pentingnya kerjasama semua pihak dalam menekan penyebaran dan penanggulangan Covid 19, tanpa adanya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan penyebaran Covid 19 akan terus terjadi. PPKM mampu mengurangi jumlah kasus Covid, tetapi di sisi lain PPKM membuat kita sulit mendapatkan kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Begitu juga untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ada baiknya tidak harus pergi kerumah sakit atau klinik jika memungkinkan bisa dilakukan dari rumah. Selain PPKM, pemerintah juga menggalakkan kampanye #ingatpesanibu lewat gerakan 3M yang wajib diterakpkan dalam bersosial dan beraktivitas. Gerakan Memakai Mask

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Tipe Investor Menurut Profil Resiko

Dalam berinvestasi tiap individu memiliki karakteristik tersendiri dalam penilaian terhadap resiko yang bisa dihadapi, ada investor yang berani menghadapi resiko yang besar tentu saja dengan mengharapkan tingkat keutungan yang besar, tetapi ada juga investor yang lebih suka berinvestasi pada asset yang aman walaupun keuntungan yang didapat sangat kecil. Tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan sebagai berikut (www.danareksa.com): Defensive Investor  : investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko. Conservative Investor : Investor ini biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pen