Pada bulan oktober data kepemilikan saham pada pasar modal indonesia adalah 62,38 % oleh asing dan sisanya 37,62 oleh investor lokal (topsaham.com), data tersebut bisa menyimpulkan bahwa investor lokal masih sedikit dan masih kurangnya minat masarakat terhadap dunia investasi pada pasar modal.
Investor lokal sangat penting untuk menjaga stabilitas pasar modal, dimana jika pasar modal terlalu bergantung pada investor asing maka akan mudah tergoncang oleh krisis global. sehingga dibutuhkan peningkatan investasi lokal dalam upaya penguatan ekonomi nasional.
Perkembangan Investasi lokal Indonesia masih kalah dibanding Negara-negara tetangga seperti malaysia dan singapura dimana pada negara tersebut investor lokalnya bisa menguasai pasar modalnya, bursa efek Indonesia atau BEI sendiri sebagai otoritas pasar modal Indonesia menargetkan 2,3 juta investor lokal pada tahun 2012 (investor.co.id).
Dengan pentingnya peranan pemodal lokal pada pasar modal untuk perkembangan dan stabilisasi pasar modal, maka dibutuhkan keseriusan dalam meningkatkan keinginan masyarakat untuk berinvestasi dibidang pasar modal. banyak faktor yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk berinvestasi, seperti kurangnya informasi tetntang pasar modal itu sendiri, ketidak jelasan hukum dari transaksi pada pasar modal sampai susahnya akses untuk bisa berinvestasi pasar modal. Dengan begitu dibuthkan kesadaran otoritas pasar modal dalam upaya peningkatan kinerja dalam memeudahkan investor lokal untuk berinvestasi, khususnya dalam bidang informasi mengenai hukum agama dan tata cara berinvestasi sehingga masyarakat bisa berinvestasi dengan benar dan tenang.
Masyarakat harus bisa memanfaatkan dunia investasi dipasar modal selain untuk memperkuat dan meningkatkan perekonomian nasioanal, ada keuntungan yang bisa didapat. tentu saja hal itu harus dibarengi dengan informasi yang benar dikarenakan adanya resiko yang bisa menimpa investor.
Komentar
Posting Komentar