Periklanan adalah kegiatan penawaran kepada suatu kelompok masyarakat baik secara lisan ataupun dengan penglihatan (berupa berita Tertullus maupun vidio), tentang suatu produk, jasa, atau ide. Berita yang disampaikan tersebut dinamakan iklan atau advertensi. Periklanan merupakan cara yang efektif untuk membangun preferensi merek bagi konsumen.
Periklanan merupakan salah satu dari empat alat utama yang digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi yang meyakinkan kepada sasaran pembeli dan publik. Periklanan adalah komunikasi non-individu dengan sejumlah biaya dengan berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu (Swastha dan Irawan).
Tujuan Periklanan
Tujuan periklanan yang utama adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang, jasa, atau ide. Adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera meskipun banyak juga penjualan yang baru terjadi pada waktu mendatang. Dari segi lain periklanan yang riil adalah mengadakan komunikasi secara efektif. Menurut (Swastha dan Irawan) tujuan lain dari periklanan adalah :
- Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi lain.
- Memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan umum melalui periklanan.
- Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga penjualan ataupun salesman dalam jangka waktu tertentu.
- Memperkenalkan produk baru.
- Mengadakan hubungan dengan para penyalur, misal dengan mencantumkan nama dan alamatnya.
- Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik pelanggan baru.
- Menambah penjualan industri.
- Mencegah timbulnya barang-barang tiruan.
Swastha, Basu D.H dan Irawan (1983). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.
Komentar
Posting Komentar