Pengangguran adalah masalah klasik dalam ekonomi makro suatu negara baik negara maju maupun negara berkembang. Menurut keynes pengangguran terjadi karena tingkat kegiatan ekonomi yang dapat dicapai selalu lebih rendah dari tingkat kegiatan perekonomian dengan full-employmen.
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.(wikipedia)
Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum mendapat kesempatan bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan atau orang yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin memperoleh pekerjaan.
Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) yaitu bntuk pengangguran yang berlaku dalam priode tertentu dimana faktor produksi (tenaga kerja) sama sekali tidak melakukan pekerjaan apapun. penganguran terbuka terdiri dari :
Pengangguran Tersembunyi (Disguise Unemployment).
Pengangguran Tersembunyi (Disguise Unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan berlebihnya tenaga kerja pada sektor tertentu. Contohnya adalah sektor pertanian di Indonesia dimana tinggkat pertumbuhan penduduk yang tinggi dan tidak di imbangi oleh petumbuhan ekonomi, sehingga sulit mencari pekerjaan diluar pertanian sehingga akan menyebabkan tingkta rata-rata produktifitas sektor pertanian akan rendah.
Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment).
Pengangguran musiman sering terjadi pada sektor pertanian, dimana kadang ada waktu kosong antara masa tanam dan panen. Walaupun begitu masih banyak sektor lain yang memiliki tingkat tenaga kerja musiman yang terjadi diakibatkan oleh permintaan yang mengalami penurunan dan peningkatan pada suatu masa yang berbeda.
Setengah Menganggur.
Setengah menganggur terjadi akibat kelebihan tenaga kerja sehingga menyebabkan pembagian pekerjaan dan menyebabkan tenaga kerja tidak bekerja sepenuhnya.
Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) yaitu bntuk pengangguran yang berlaku dalam priode tertentu dimana faktor produksi (tenaga kerja) sama sekali tidak melakukan pekerjaan apapun. penganguran terbuka terdiri dari :
- Pengaangguran konjuktor, pengangguran jenis ini disebabkan oleh melemahnya pertumbuhan seperti melemahnya daya beli masarakat, sehingga banyak perusahaan mengurangi produksinya, dan berakibat terhadap pemberhentian sebagian karyawan.
- Penganguran struktural, penganguran ini terjadi disebabkan oleh perubahan struktrul perekonomian. perubahan bahan struktur perekonomian dapat disebabkan oleh : perubahan pola konsumsi, kemajuan teknologi, peningkatan tingkat infastruktur dan perbaikan tingkat pendidikan. dimana itu akan menyebabkan pengangguran bagi yang tidak bisa mengikuti perubahan tersebut.
- Pengangguran friksional, disebut juga dengan pengangguran normal dimana terjadi ketika keadaan pertumbuhan ekonomi terus meningkat dan besarnya tidak lebih dari 4 %.
Pengangguran Tersembunyi (Disguise Unemployment).
Pengangguran Tersembunyi (Disguise Unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan berlebihnya tenaga kerja pada sektor tertentu. Contohnya adalah sektor pertanian di Indonesia dimana tinggkat pertumbuhan penduduk yang tinggi dan tidak di imbangi oleh petumbuhan ekonomi, sehingga sulit mencari pekerjaan diluar pertanian sehingga akan menyebabkan tingkta rata-rata produktifitas sektor pertanian akan rendah.
Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment).
Pengangguran musiman sering terjadi pada sektor pertanian, dimana kadang ada waktu kosong antara masa tanam dan panen. Walaupun begitu masih banyak sektor lain yang memiliki tingkat tenaga kerja musiman yang terjadi diakibatkan oleh permintaan yang mengalami penurunan dan peningkatan pada suatu masa yang berbeda.
Setengah Menganggur.
Setengah menganggur terjadi akibat kelebihan tenaga kerja sehingga menyebabkan pembagian pekerjaan dan menyebabkan tenaga kerja tidak bekerja sepenuhnya.
Dampak Pengangguran
Pengangguran berdampak ada tingkat perekonomian Negara, kestabilan ekonomi dan politik, dan kehidupan sosial masyarakat.
Dari segi ekonomi tingginya pengangguran akan meningkatkan jumlah kemiskinan. Dari segi sosial pengangguran berdampak pada jumlah kemiskinan dan tingkat kriminalitas dan kejahatan.
Pemerintah terus berupaya mengurangi pengangguran, dalam menangani masalah pengangguran. Dalam hal ini pemerintah melakukan beberapa kebijakan moneter maupun fiskal, dimana tujuan kebijakan harus dikombinasikan antara tujuan ekonomi, sosial, dan juga politik agar mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Komentar
Posting Komentar