Obligasi merupakan efek sekuritas yang diterbitkan sehubungan dengan perjanjian pinjaman. Pihak peminjam menerbitkan (menjual) obligasi kepada pihak pemilik dana dengan imbalan sejumlah uang, jadi obligasi tersebut merupakan surat pernyataan utang dari pihak peminjam.
Perjanjian tersebut mewajibkan penerbit obligasi (pihak peminjam) untuk melakukan pembayaran tertentu kepada pemegang obligasi pada waktu yang telah ditentukan. Obligasi berbunga pada umumnya mewajibkan pihak penerbit untuk melakukan pembayaran bunga tengah tahunan hingga masa jatuh tempo kepada pemegang obligasi.
Obligasi (bond) adalah kontrak jangka panjang dimana peminjam dana setuju untuk membayar bunga dan pokok pinjaman, pada tanggal tertentu, kepada pemegang obligasi tersebut (Brigham dan Houston, 2006).
Obligasi (bond) adalah surat berharga yang menunjukkan bahwa penerbit obligasi meminjam sebuah dana kepada masyarakat dan memiliki kewajiban untuk membayar untuk membayar bunga secara berkala, dan kewajiban melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut ( Darmadji dan Fakhruddin, 2006).
Bond atau obligasi adalah suatu kontrak jangka panjang dimana peminjam dana setuju untuk membayar bunga dan pokok pinjaman, pada tanggal tertentu, kepada pemegang obligasi (Rodoni dan Herni Ali, 2010).
Obligasi merupakan surat tanda utang kepada kreditor berupa perorangan atau lembaga seperti yang tertera pada surat obligasi yang di dalamnya tercantum bunga yang harus dibayarkan, termasuk ketentuan pengembalian pokok dan angsuran pinjaman pada saat jatuh tempo (Harmono, 2009).
Obligasi merupakan instrumen utang jangka panjang yang digunakan oleh kelompok bisnis dan pemerintah untuk mendapatkan sejumlah besar uang, khususnya dari berbagai kelompok pemberi pinjaman (Arief Sugiono, 2009).
Obligasi berdasarkan jenisnya :
Obligasi berdasarkan jenisnya :
- Obligasi bunga tetap ( fixed rate bond) - Obligasi yang menawarkan bunga tetap selama jangka waktu obligasi tersebut
- Obligasi bunga mengambang (floating rate bond) - Obligasi yang pembayaran bunganya tidak tetap dan disesuaikan dengan tingkat bunga pasar secara berkala
- Obligasi tanpa bunga ( zero coupon bond) - Obligasi jenis ini dijual dengan harga yang lebih rendah daripada nilai nominal obligasinya (discounted basis) pada saat jatuh tempo, obligasi tersebut dilunasi sesuai dengan nilai nominalnya.
- Obligasi konversi - obligasi konversi memiliki keunikan yaitu dapat ditukarkan dengan saham biasa. Pada obligasi konversi selalu tercantum persyaratan untuk melakukan konversi.
Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi dikeluarkan oleh lembaga yang secara khusus bertugas memberikan peringkat atas semua obligasi yang diterbitkan perusahaan. Semua obligasi yang diterbitkan wajib diberi peringkat sedemikian agar investor dapat mengukur atau memperkirakan seberapa besar risiko yang akan dihadapi dengan membeli obligasi tertentu (Darmadji dan Fakhruddin).
Untuk pasar modal inonesia sendiri banyak perusahaan yang bergerak dalam pemebrian peringkat suatu obligasi, diantaranya adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Moody's Investors Service dan lainnya. Peringkat obligasi hanya menjadi acuan bagi investor dalam menilai suatu obligasi tetapi tidak menjamin ketika suatu obligasi dengan peringkat AAA akan berjalan lancar.
Kategori dan definisi peringkat obligasi adalah sebagai berikut :
- AAA adalah Efek hutang yang berisiko investasi paling rendah dan berkemampuan paling baik untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan.
- AA adalah Efek hutang yang berisiko investasi sangat rendah dan berkemampuan sangat baik untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan dan tidak mudah dipengaruhi oleh perubahan keadaan yang merugikan.
- A adalah Efek hutang yang berisiko investasi rendah dan berkemampuan baik untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan, dan hanya sedikit dipengaruhi oleh perubahan keadaan yang merugikan.
- BBB adalah Efek hutang yang berisiko investasi cukup rendah dan berkemampuan cukup baik dalam membayar bunga dan pokok utang dart seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan, meskipun kemampuannya tersebut cukup peka terhadap perubahan keadaan yang merugikan.
- BB adalah Efek hutang yang masih berkemampuan untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan, namun berisiko investasi cukup tinggi, dan sangat peka terhadap perubahan keadaan yang merugikan.
- B adalah Efek hutang yang berisiko investasi sangat tinggi dan berkemampuan sangat terbatas untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang dijanjikan.
- CCC adalah Efek hutang yang tidak berkemampuan lagi untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya.
- D adalah Efek hutang yang macet atau perusahaan yang sudah berhenti berusaha.
Contoh Obligasi
Jenis dan contoh obligasi yang diterbitkan dan diperdagangkan di pasar modal. Berikut ini jenis obligasi:
- Obligasi korporasi yang merupakan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan swasta nasional.
- Surat Utang Negara (SUN) atau surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah.
- Sukuk korporasi, instrumen berpendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah.
- Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah berdasarkan syariah.
- Efek Beragun Aset (EBA), merupakan efek bersifat utang yang diterbitkan dengan Underlying Aset sebagai dasar penerbitan
Komentar
Posting Komentar