Langsung ke konten utama

Integrasi dan Segmentasi Bursa Efek

1. Integrasi

       secara umum integrasi didefinisikan sebagai penggabungan atau penyatuan (ensiklopedia bisnis, ekonomi, dan manajemen, 1992: 256). Pasar yang terintegrasi dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana tidak adanya hambatan apapun untuk memiliki sekuritas di setiap pasar modal dan juga tidak ada dalam cash inflow maupun cash outflow (husnan, 1996).

      definisi lain dari integrasi pasar adalah suatu keadaan dimana harga-harga saham di berbagai pasar modal di dunia mempunyai hubungan yang sangat dekat ( closely corralated ) antara suatu pasar modal dengan pasar modal lainnya di dunia ini(eitmen, et.al, 2007), sehingga pasar modal di dunia dapat mencapai suatu harga internasional ( international pricing) atas saham-saham mereka dan memberikan akses yang tidak terbatas atau hambatan apapun kepada para investor diseluruh dunia untuk memilikinya.
     Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan di dalam pasar yang terintegrasi sepenuhnya akan tercipta keadaan pasar modal dunia yang berhubungan erat satu sama lain, dan saling mempengaruhi (closely correlated) naik turunya nilai saham memiliki kesamaan ( bergerak bersama) pada tiap-tiap bursa, terjadi secara serentak sehingga menghasilkan risk and return yang sama besarnya di seluruh pasar modal didunia yang pada akhirnya memberikan kebebasan para investor untuk menanamkan investasinya di pasar modal.

2. segmentasi.
       Sedangkan definisi dari segmentasi adalah kebalikan dari definisi integrasi, segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana suatu pasar terbagi kedalam kelompok-kelompok tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu bagi investor sehingga memberikan hambatan bagi pemilik sekuritas dan cash outflow, pasar modal yang tersegmentasi adalah pasar yang hanya dipengaruhi oleh kondisi bisnis lokal saja sehingga keadaan pasar global belum memberi pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan harga saham modal tersebut (husnan, 1996).
     Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa batasan yang diberikan dalam pasar modal yang ter segmentsi mengakibatkna terciptanya koefisien korelasi yang kecil antar suatu bursa nilai bursa tersebut tidak saling mempengaruhi dan berhubungan dekat (closely corralated) serta tidak bergerak bersama-sama dalam menghasilkan risk and return.
    Integrasi pasar modal dipengaruhi oleh banyak faktor. Fang (1991) menyatakan faktor yang mempengaruhi paasar modal yang tersegmentasi adalah :
- Tingkat kesulitan untuk endapatkan informasi yang berkaitan dengan keuangan.
- kesamaan standar akuntansi
- Perbedaan biaya transaksi yang ditanggung oleh investor asing dan domestik
- Batas kepemilikan saham oleh investor asing
- Pengendalian arus modal dan defisa oleh pemerintah

   Beberapa peneliti membuktikan bahwa integrasi pasar bermanfaat bagi investor. bailey dan Stulz (1990), meneliti tingkat pengurangan resiko bagi investor amerika serikat apabila dilakukan diversifikasi dengan memasukan saham negara-negara asia dalam portofolionya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa para investor tersebut dapat menurunkan resiko 30% sampai 50% karena memasukan saham negara asia dalam diversifikasinya.



vcBux

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggap Covid 19 Dengan Layanan Sehatq

Pandemi Covid 19 masih belum usai, pemerintah dengan segala upaya berusaha menekan penyebaran virus lewat kebijakan dan aturan yang dibuat, diantaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan terhadap beberapa daerah sesuai dengan tingkat penyebarannya. Kita harus bisa mematuhi peraturan pemerintah yang ada mengingat pentingnya kerjasama semua pihak dalam menekan penyebaran dan penanggulangan Covid 19, tanpa adanya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan penyebaran Covid 19 akan terus terjadi. PPKM mampu mengurangi jumlah kasus Covid, tetapi di sisi lain PPKM membuat kita sulit mendapatkan kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Begitu juga untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ada baiknya tidak harus pergi kerumah sakit atau klinik jika memungkinkan bisa dilakukan dari rumah. Selain PPKM, pemerintah juga menggalakkan kampanye #ingatpesanibu lewat gerakan 3M yang wajib diterakpkan dalam bersosial dan beraktivitas. Gerakan Memakai Mask

Teori Sinyal

Menurut Wolk, et al. (2001) teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi untuk pasar  modal. Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.  Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal-sinyal pada pengguna laporan keuangan. Menurut Jama’an (2008) Signaling Theory mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain. Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh manajer untuk mengurangi asimetri informasi. Manajer memberikan informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme yang m

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di