Langsung ke konten utama

Ide Bisnis Online Tanpa Modal

Bisnis online menjadi trend bisnis saat ini, dan mengalami perkembangan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi dan internet. Peluang bisnis online sangat terbuka bagi siapa saja, mulai dari individu, perusahan dan kelompok.

Sebagian orang beranggapan bisnis online sulit untuk dilakuan dan membutuhkan waktu dan modal tidak sedikit, tentu itu benar adanya, tetapi tidak semua bisnis online seperti itu, banyak bisnis online yang bisa dijalankan tanpa modal dan bisa dilakukan dengan waktu yang fleksibel, dalam artian kita bisa memanfaatkan waktu luang dalam mengerjakannya.

Dibawah ini beberapa bisnis online yang bisa dilakukan tanpa modal dan fleksibel.

Menjadi Blogger
Membangun sebuah blog bisa menjadi pilihan dalam mencoba peruntungan lewat dunia maya, menulis, membuat foto atau gambar, Vidio bisa kita bagikan lewat blog.

Blog bisa mendatangkan pendapatan bahkan banyak blogger yang bisa mendapatkan puluhan bahkan ratusan juta tiap bulannya. Tentu saja butuh kerja keras, ilmu, pengalaman dan konsistensi dalam membangun blog.

Agar sukses dalam dunia blogging walau bisa dilakukan secara gratis dan santai, kita harus belajar membangun blog agar bisa mendatangkan penghasilan.

Untuk mempelajarinya kita bisa mencari ilmu Optimasi blog (SEO) dan sebagainya lewat mesin pencari, media sosial atau forum-forum yang membahas dunia blogging.

Bisnis Dropship
Dropship adalah kita menjual barang atau jasa orang lain, kita hanya menawarkan barang secara online, jika ada yang membeli supplier akan mengirim barang yang dipesan atas nama kita langsung kepada pembeli.

Dalam menjalankan bisnis Dropship kita harus mencari supplier yang terpercaya dan siap bekerja sama, sehingga kerja sama bisa berjalan dan saling menguntungkan.

Setelah itu kita harus mempelajari karakteristik barang yang akan kita tawarkan mulai dari spesifikasi dan harga yang sesuai, hal ini penting dalam dunia merketing untuk bisa meyakinkan pembeli.

Untuk memasarkan produk kita bisa memanfaatkan media sosial, marketplace seperi Tokopedia, Bukalapak, forum jual-beli dan sebagainya.

Bisnis Afiliasi
Jika bisnis Dropship kita menjual barang secara langsung seakan-akan kita yang memiliki produk dan mengirimkan nya. Dalam bisnis afiliasi kita hanya mencari pembeli dan mengarahkannya pada situs yang menjual barang tersebut.

Dalam artian kita merekomendasikan barang atau jasa untuk dibeli, dan dengan begitu kita akan mendapat komisi jika ada pembelian. Biasnya kita akan mendapatkan link afiliasi untuk digunakan sebagai media promosi.

Marketplace seperti Shoope, Blibli juga mempunyai program afiliasi, dimana kita bisa memasarkan produk yang dijual disana dan mendapatkan persentase komisi jika ada pembelian lewat link afiliasi kita.

Banyak tutorial mengenai kiat berbisnis afiliasi, dengan meluangkan waktu kita bisa menjalankan sambil mempelajari sistem bisnis afiliasi.

Untuk menjalankan bisnis afiliasi kita bisa membagikan link afiliasi kita lewat media sosial, forum, blog dan media online lainnya.

Jika pada bisnis Dropship kita berhubungan langsung dengan pembeli dan menawarkan produk yang kita jual sebagai produk kita, afiliasi hanya menawarkan dan mengarahkan konsumen melalui link afiliasi kita. Jika ada pembelian maka kita akan mendapat komisi sesuai dengan perjanjian yang dibuat.

Memahami Bisnis Online
Masih banyak bisnis online lain yang bisa dijalankan tanpa modal, kita bisa menjalankan salah satu atau beberapa bisnis online yang akan dilakukan. 

Kebanyakan orang hanya coba-coba dan berhenti sebelum mendapatkan penghasilan. Dalam bisnis online yang terpenting adalah menjalankannya dan belajar seluk beluk bisnis online yang dijalankan.

Konsisten dalam mengupayakan dan terus belajar adalah kunci sukses dalam bisnis online. Walau hanya bisnis online gratisan dan dilakukan pada waktu senggang tetapi bisa mendatangkan penghasilan bahkan cukup besar jika kita tahu cara yang benar.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggap Covid 19 Dengan Layanan Sehatq

Pandemi Covid 19 masih belum usai, pemerintah dengan segala upaya berusaha menekan penyebaran virus lewat kebijakan dan aturan yang dibuat, diantaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan terhadap beberapa daerah sesuai dengan tingkat penyebarannya. Kita harus bisa mematuhi peraturan pemerintah yang ada mengingat pentingnya kerjasama semua pihak dalam menekan penyebaran dan penanggulangan Covid 19, tanpa adanya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan penyebaran Covid 19 akan terus terjadi. PPKM mampu mengurangi jumlah kasus Covid, tetapi di sisi lain PPKM membuat kita sulit mendapatkan kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Begitu juga untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ada baiknya tidak harus pergi kerumah sakit atau klinik jika memungkinkan bisa dilakukan dari rumah. Selain PPKM, pemerintah juga menggalakkan kampanye #ingatpesanibu lewat gerakan 3M yang wajib diterakpkan dalam bersosial dan beraktivitas. Gerakan Memakai Mask

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Tipe Investor Menurut Profil Resiko

Dalam berinvestasi tiap individu memiliki karakteristik tersendiri dalam penilaian terhadap resiko yang bisa dihadapi, ada investor yang berani menghadapi resiko yang besar tentu saja dengan mengharapkan tingkat keutungan yang besar, tetapi ada juga investor yang lebih suka berinvestasi pada asset yang aman walaupun keuntungan yang didapat sangat kecil. Tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan sebagai berikut (www.danareksa.com): Defensive Investor  : investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko. Conservative Investor : Investor ini biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pen