Langsung ke konten utama

Mata Uang Kripto - Dogecoin

Dogecoin menjadi mata uang kripto dengan peningkatan nilai yang tinggi pada tahun 2021 ini, dogecoin adalah mata uang kripto yang dikembangkan oleh Jackson Palmer dan Billy Markus pada tahun 2013.

Dogecoin memulai jadwal produksi koin awalnya dengan 100 miliar koin yang beredar. Pada pertengahan 2015, 100 miliar Dogecoin telah ditambang dengan tambahan 5 miliar koin yang diedarkan setiap tahun sesudahnya. 

Dogecoin menggunakan logo dengan gambar anjing Shiba Inu, salah satu aning ras Jepang. Jackson Palmer saat itu adalah Product Manager Adobe Inc di Sydney, Australia. Dia awalnya bercanda untuk menyindir kehebohan uang kripto saat itu. Setelah direspons positif, Palmer membeli domain dogecoin.com.

Sementara itu Billy Markus adalah developer software di IBM, Portland, Amerika. Dia ingin membuat uang digital, tapi kesulitan melakukan promosi. Billy lalu mengontak Palmer dan membuat software di balik Dogecoin.

Markus membuat coding dari Litecoin, lalu Dogecoin diluncurkan pada 6 Desember 2013. Nilainya naik 300% dalam 2 minggu.

Kapitalisasi pasar dogecoin pada 21 Desember 2020 mencapai USD 611 juta.  Pada 15 April 2021, kapitalisasi pasar Dogecoin lebih dari USD 17 miliar, dan terus meningkat.

Salah satu faktor yang mempengaruhi popularitas dogecoin semakin banyak adalah tweet dari Elon Musk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggap Covid 19 Dengan Layanan Sehatq

Pandemi Covid 19 masih belum usai, pemerintah dengan segala upaya berusaha menekan penyebaran virus lewat kebijakan dan aturan yang dibuat, diantaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan terhadap beberapa daerah sesuai dengan tingkat penyebarannya. Kita harus bisa mematuhi peraturan pemerintah yang ada mengingat pentingnya kerjasama semua pihak dalam menekan penyebaran dan penanggulangan Covid 19, tanpa adanya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan penyebaran Covid 19 akan terus terjadi. PPKM mampu mengurangi jumlah kasus Covid, tetapi di sisi lain PPKM membuat kita sulit mendapatkan kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Begitu juga untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ada baiknya tidak harus pergi kerumah sakit atau klinik jika memungkinkan bisa dilakukan dari rumah. Selain PPKM, pemerintah juga menggalakkan kampanye #ingatpesanibu lewat gerakan 3M yang wajib diterakpkan dalam bersosial dan beraktivitas. Gerakan Memakai Mask

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Tipe Investor Menurut Profil Resiko

Dalam berinvestasi tiap individu memiliki karakteristik tersendiri dalam penilaian terhadap resiko yang bisa dihadapi, ada investor yang berani menghadapi resiko yang besar tentu saja dengan mengharapkan tingkat keutungan yang besar, tetapi ada juga investor yang lebih suka berinvestasi pada asset yang aman walaupun keuntungan yang didapat sangat kecil. Tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan sebagai berikut (www.danareksa.com): Defensive Investor  : investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko. Conservative Investor : Investor ini biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pen