Langsung ke konten utama

Mengejar Pasif Income

Investasi menjadi keharusan pada era globalisasi saat ini. Bisa dibilang tanpa investasi kita sulit berkembang, investasi sendiri menjadi bagian penting dalam keuangan yang sering diabaikan.

Sudah menjadi kebiasaan, Sebagian besar orang akan menghabiskan semua pendapatan dan menyisikan sedikit untuk keperluan mendesak.

Investasi bukan hanya sekedar tabungan atau simpanan untuk keperluan mendesak, investasi harus diposisikan sebagai alat untuk meningkatkan pendapatan. 

Dengan investasi kita harus bisa mendapatkan return yang maksimal, selain itu investasi juga harus bisa berkembang.

Reksadana dan Saham adalah Investasi yang bisa menghasilkan pendapatan. Kita bisa memulai memilki Reksadana maupun saham dengan modal yang tidak besar. Selain itu saat ini sangat mudah untuk memulai investasi lewat Reksadana maupun saham.

Dengan rutin menambah investasi setiap bulannya dengan menyisikan sedikit pendapatan, mampu memberikan nilai tambah pendapatan dikemudian hari.

Masih banyak cara atau investasi yang bisa dilakukan seperti koperasi, deposito dan lainnya.

Berapapun pendapatan yang kita dapat menyisihkan sebagian buat investasi sangat penting.

Beberapa jenis Investasi yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pasif income :

Deposito

Deposito menjadi investasi yang bisa kita pilih, Deposito adalah disimpan uang dalam rekening. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu yang mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan.

Deposito termasuk investasi dengan resiko rendah, walau return yang didapat tergolong rendah tetapi juga stabil dan tetap, dengan deposito kita bisa mengumpulkan modal untuk investasi yang lainnya.

Reksadana

Investasi lain yang bisa dipilih untuk mendapatkan pasif income adalah Reksadana, era digital seperti saat ini Reksadana cukup mudah dilakukan dengan minimal investasi awal yang cukup ringan.

Reksadana menjadi salah satu pilihan saya dalam berinvestasi, dimana banyak kemudahan dalam membeli Reksadana diera digital dan internet saat ini. Reksadana bisa menjadi pilihan anda dalam menabung dan investasi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masalah Tuntutan Kenaikan Upah Minimum

Upah minimum pekerja terus naik setiap tahunnya,  selain kabar baik didalamnya juga banyak dampak buruk buat perekonomian. Selain itu dikarenakan penentuan upah minimum ditentukan oleh setiap propinsi dan kabupaten membuat perbedaan upah minimum setiap daerah hanya menambah masalah khususnya buat daerah yang berdekatan. Menurut saya seharusnya buruh dengan serikatnya lebih fokus terhadap hak mereka yang lain seperti hak perlindungan social seperti kesehatan dan masadepannya sebagai karyawan. Walaupun upah minimum terus meningkat tiap tahun, tetapi tidak ada perubahan yang berarti dikarenakan harga juga mengikuti kenaikan UMP tersebut. Bisa dibilang buruh hanya menikmati kenaikan UMP dalam jangka waktu yang singkat dan harus menerima kenyataan bahwa kebutuhan mereka juga akan meningkat. Kenaikan UMP juga membuat perusahaan sulit berkembang dikarenakan harus menaikan harga produk atau jasa yang mereka tawarkan untuk memenuhi pengeluaran mereka yang juga akan meningkat. Untuk rupiah...

Modigliani-Miller (MM) Theory Teori MM Dengan Dan Tanpa Pajak

Teori Modigliani dan Miller (teori MM) adalah .teori yang berpandangan bahwa struktur modal tidak relevan atau tidak mempengaruhi nilai perusahaan. MM mengajukan beberapa asumsi untuk membangun teori mereka (Brigham dan Houston , 2001) yaitu: Tidak terdapat agency cost. Tidak ada pajak. Investor dapat berhutang dengan tingkat suku bunga yang sama dengan perusahaan Investor mempunyai informasi yang sama seperti manajemen mengenai prospek perusahaan di masa depan Tidak ada biaya kebangkrutan Earning Before Interest and Taxes (EBIT) tidak dipengaruhi oleh penggunaan dari hutang. Para investor adalah price-takers. Jika terjadi kebangkrutan maka aset dapat dijual pada harga pasar ( market value ). Model Modigliani-Miller (MM) tanpa pajak Pada tahun 1958 mereka mengajukan suatu teori yang ilmiah tentang struktur modal perusahaan. Teori mereka menggunakan beberapa asumsi: Risiko bisnis perusahaan diukur dengan σ EBIT ( Standard Deviation Earning Before Interest and Ta...

Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI)

Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti ( KBMI ) adalah pengelompokan bank berdasarkan nilai modal inti yang dimiliki oleh bank. KBMI adalah aturan yang dibuat oleh OJK menggantikan aturan lama yang dibuat oleh Bank Indonesia yang mengelompokkan lewat nilai buku bank. Bank dikelompokkan menjadi 4 (empat) KBMI: KBMI 1 merupakan bank dengan Modal Inti sampai dengan Rp6.000.000.000.000,00 (enam triliun rupiah); KBMI 2 merupakan bank dengan Modal Inti lebih dari Rp6.000.000.000.000,00 (enam triliun rupiah) sampai dengan Rp14.000.000.000.000,00 (empat belas triliun rupiah); KBMI 3 merupakan bank dengan Modal Inti lebih dari Rp14.000.000.000.000,00 (empat belas triliun rupiah) sampai dengan Rp70.000.000.000.000,00 (tujuh puluh triliun rupiah); dan KBMI 4 merupakan bank dengan Modal Inti lebih dari Rp70.000.000.000.000,00 (tujuh puluh triliun rupiah). KBMI berlaku bagi semua bank, Bank Berbadan Hukum Indonesia, Kantor Cabang Bank Luar Negeri maupun Bank Berbasis Syariah. Perbedaan KBMI dari kon...