Langsung ke konten utama

Blog Tanpa Optimasi

Optimasi sangat penting untuk meningkatkan jumlah pengunjung situs. Tetapi bukan berarti tanpa optimasi blog akan sepi pengunjung, banyak situs / blog mendapat banyak pengunjung tanpa SEO.

Mengingat pengunjung akan tetap datang jika blog memiliki konten yang mereka butuhkan, mesin pencari akan tetap mengindek konten jika dianggap layak dan akan mendapatkan SERP bagus jika memang berkualitas.

Blog ini sendiri saya kelola tanpa melakukan optimasi, yang saya lakukan hanya konsisten menambah artikel, walau sederhana tetapi tetap unik, dengan semakin banyak konten maka semakin banyak kata kunci yang didapat.

Walau sebagian besar konten blog ini adalah konten sederhana dan tanpa kata kunci yang banyak pencarinya, tetapi jumlah pengunjung terus bertambah tiap bulannya, ini dikarenakan semakin banyak konten yang keindek dan mampu menarik pengunjung.

Walau begitu SEO atau cara Optimasi dasar harus dipahami, kita bisa belajar lewat situs / blog yang membahas SEO, agar kualitas konten yang kita buat tidak berdampak buruk terhadap blog.

Bersaing Pada Mesin Pencari
Fokus blog ini mendapat pengunjung dari mesin pencari, walau tanpa optimasi bukan berarti tidak mampu bersaing. Banyak konten yang terindek dan bisa bersaing, bahkan semakin lama semakin baik, dan dengan terus bertambahnya artikel maka semakin banyak pengunjung yang didapat.

Tahapan awal untuk bisa bersaing adalah blog harus terindeks, setidaknya blog harus keindeks oleh dua mesin pencari (google, Bing), dua mesin pencari paling banyak digunakan oleh pengguna Indonesia.

Saran saya gunakan layanan Bing webmaster, dan google search console agar blog bisa Keindek dengan baik oleh kedua mesin pencari tersebut. Setelah itu kita tinggal fokus membangun konten berkualitas dan dicari pengguna Internet.

Konsisten Update
Terus menambah dan memperbaiki konten yang ada adalah SEO terbaik bagi blog, bahkan tanpa optimasi lain blog akan dapat bersaing dan mendapat banyak pengunjung. Setidaknya itu pengalaman saya, dripada bingung mikirin SEO lebih baik berpikir untuk terus membuat konten baru dan memperbaiki konten yang ada agar lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggap Covid 19 Dengan Layanan Sehatq

Pandemi Covid 19 masih belum usai, pemerintah dengan segala upaya berusaha menekan penyebaran virus lewat kebijakan dan aturan yang dibuat, diantaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan terhadap beberapa daerah sesuai dengan tingkat penyebarannya. Kita harus bisa mematuhi peraturan pemerintah yang ada mengingat pentingnya kerjasama semua pihak dalam menekan penyebaran dan penanggulangan Covid 19, tanpa adanya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan penyebaran Covid 19 akan terus terjadi. PPKM mampu mengurangi jumlah kasus Covid, tetapi di sisi lain PPKM membuat kita sulit mendapatkan kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Begitu juga untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ada baiknya tidak harus pergi kerumah sakit atau klinik jika memungkinkan bisa dilakukan dari rumah. Selain PPKM, pemerintah juga menggalakkan kampanye #ingatpesanibu lewat gerakan 3M yang wajib diterakpkan dalam bersosial dan beraktivitas. Gerakan Memakai Mask

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Tipe Investor Menurut Profil Resiko

Dalam berinvestasi tiap individu memiliki karakteristik tersendiri dalam penilaian terhadap resiko yang bisa dihadapi, ada investor yang berani menghadapi resiko yang besar tentu saja dengan mengharapkan tingkat keutungan yang besar, tetapi ada juga investor yang lebih suka berinvestasi pada asset yang aman walaupun keuntungan yang didapat sangat kecil. Tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan sebagai berikut (www.danareksa.com): Defensive Investor  : investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko. Conservative Investor : Investor ini biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pen