Langsung ke konten utama

Digital Marketing

Digital marketing adalah bentuk pemasaran produk atau jasa dengan menggunakan media digital dan jaringan internet. Sebelum internet populer, digital marketing masih terbatas pada perusahaan besar mengingat biaya yang besar dalam menjalankannya.

Untuk saat ini digital marketing tergolong murah, dan jangkauan pasar yang lebih luas. Selain itu digital marketing mampu menjangkau komunikasi dua arah antara produsen dan konsumen.

Perkembangan teknologi dan internet mendorong semua industri dan jasa untuk melakukan digital marketing. Dengan digital marketing perusahaan kecil pun bisa mendapatkan konsumen walau jarak yang jauh sekalipun.

Kelebihan Digital Marketing

Kelebihan pertama adalah biaya yang rendah dan jangkauan yang luas. Dengan berkembangnya digital marketing, sebuah bisnis tidak harus memiliki kantor atau tempat usaha yang strategis. Dengan memanfaatkan internet sebuah usaha yang dijalankan ditempat yang jauhpun bisa berkembang dan dikenal.

Dengan digital marketing kita bisa memasarkan produk atau jasa, membangun brand, dan mempertahankan pasar yang sudah didapat. Dengan digital Marketing penjualan dan pemasaran bisa lebih optimal.

Kelebihan kedua adalah pengawasan dan evaluasi bisa dilakukan dengan mudah, digital marketing dapat dipantau secara langsung mulai dari jumlah orang yang terjangkau oleh marketing dan konversi yang didapat.

Kemudahan yang didapat bisa memberikan masukan untuk melakukan pengambilan keputusan, perencanaan, aksi dan kontroloing yang lebih baik.

Contoh Beberapa Jenis Digital Marketing :
1. Website
Website menjadi alat utama dalan digital marketing,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Mata Uang Kripto - BotXcoin

 BotXcoin adalah platform yang menyediakan layanan Copytrading untuk investasi mata uang Kripto atau investasi lainnya. Untuk berinvestasi pada layanan BotXcoin menggunakan koin BotX.J enis koin yang digunakan adalah ERC-20 yang berjalan dan didistribusikan di blockchain publik Ethereum. Koin BOTX memiliki total maksimal suplai koin yang dibatasi sebanyak 5,000,000,000 koin.  Copytrading sendiri adalah konsep perdagangan dimana seorang trader dapat mengikuti aksi yang dilakukan oleh trader lain yang dianggap berpengalaman dan ahli. Dengan Platform BotXcoin trader bisa melakukan aksi mengikuti aksi yang dilakukan trader berpengalaman. BotXcoin membuat koneksi terintegrasi pada bursa dan para trader bisa mengikuti dan membuat transaksi secara langsung yang sama persis dengan trader utama yang mereka ikuti. Untuk saat ini BotXcoin sudah diperjual belikan pada beberapa bursa uang Kripto seperti Indodax, P2PB2B, UniSwap, dan bursa lainnya. BotXcoin dikembangkan sejak tiga tahun terakhir ata

Teori Sinyal

Menurut Wolk, et al. (2001) teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi untuk pasar  modal. Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.  Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal-sinyal pada pengguna laporan keuangan. Menurut Jama’an (2008) Signaling Theory mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain. Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh manajer untuk mengurangi asimetri informasi. Manajer memberikan informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme yang m