Langsung ke konten utama

Mata Uang Kripto - Bitcoin


Bitcoin (Btc) adalah salah satu mata uang digital atau mata uang krypto ( cryptocurrency ). Bitcoin sebagai mata uang digital terdesentralisasi pertama dan memiliki nilai valuasi terbesar diantara mata uang kripto lainnya. Bitcoin hadir pada awal januari 2009 dengan penciptanya bernama satoshi Nakamoto, tidak ada yang tahu siapa atau organisasi apa itu satoshi Nakamoto.

Database bitcoin terdesentralisasi, dalam artian tidak ada pusat data seperti mata uang konvensional, bitcoin tidak berada dibawah otoritas suatu negara maupun organisasi. Dimana pengawasan dan kontrol dapat dilakukan oleh siapa saja.

Sebagai mata uang yang sifatnya terdesentralisasi, database bitcoin terdistribusi dan menyebar ke node- node (komputer) dari jaringan peee to peer ke jurnal transaksi dan menggunakan kryptografi untuk memastikan bahwa bitcoin hanya dapat dipakai oleh pemiliknya dan tidak bisa digunakan lebih dari satu kali transaksi. Setiap transaksi bitcoin tercatat dalam catatan publik dengan nama anonim.

January 2018 pemerintah mengumumkan larangan keras penggunaan mata uang digital / cryptocurrency termasuk bitcoin sebagai alat transaksi dan pembayaran di Indonesia.

Jumlah Koin Bitcoin

Jumlah total dari bitcoin terus bertambah setiap jamnya, dimana bitcoin akan berhenti memproduksi koin baru setelah koin bitcoin mencapai 21 juta. Peredaran uang meningkat sebagai sebuah serial geometris yang berlangsung setiap 4 tahun sekali (halving); pada tahun 2013 setengah dari total bitcoin akan berhasil dihasilkan, dan pada tahun 2017, 3/4 dari itu akan selesai dihasilkan.

Unit Pecahan Bitcoin

Struktur unit umum dari Bitcoin yang saat ini dikenal publik adalah 1 Bitcoin (BTC) setara dengan 1.000 milibitcoin (mBTC), 1.000.000 microbitcoin (μBTC), atau 100.000.000 Satoshi.

Sederhananya 1 mBTC bernilai 1:1000 atau 0.001 BTC dan 1 mBTC bernilai 1:1.000.000 atau 0.000001 BTC.

Satoshi unit adalah sebutan bagi unit terkecil Bitcoin saat ini, yakni bernilai 1:100.000.000 atau 0,00000001 BTC. Satuan ini diambil dari nama alias penemu Bitcoin, Satoshi Nakamoto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggap Covid 19 Dengan Layanan Sehatq

Pandemi Covid 19 masih belum usai, pemerintah dengan segala upaya berusaha menekan penyebaran virus lewat kebijakan dan aturan yang dibuat, diantaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan terhadap beberapa daerah sesuai dengan tingkat penyebarannya. Kita harus bisa mematuhi peraturan pemerintah yang ada mengingat pentingnya kerjasama semua pihak dalam menekan penyebaran dan penanggulangan Covid 19, tanpa adanya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan penyebaran Covid 19 akan terus terjadi. PPKM mampu mengurangi jumlah kasus Covid, tetapi di sisi lain PPKM membuat kita sulit mendapatkan kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Begitu juga untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ada baiknya tidak harus pergi kerumah sakit atau klinik jika memungkinkan bisa dilakukan dari rumah. Selain PPKM, pemerintah juga menggalakkan kampanye #ingatpesanibu lewat gerakan 3M yang wajib diterakpkan dalam bersosial dan beraktivitas. Gerakan Memakai Mask

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Tipe Investor Menurut Profil Resiko

Dalam berinvestasi tiap individu memiliki karakteristik tersendiri dalam penilaian terhadap resiko yang bisa dihadapi, ada investor yang berani menghadapi resiko yang besar tentu saja dengan mengharapkan tingkat keutungan yang besar, tetapi ada juga investor yang lebih suka berinvestasi pada asset yang aman walaupun keuntungan yang didapat sangat kecil. Tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan sebagai berikut (www.danareksa.com): Defensive Investor  : investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko. Conservative Investor : Investor ini biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pen