Indonesia sebagai negara berkembang mendapat pengaruh yang cukup besar dari krisis finasial global. Berbagai kebijakan diambil pemerintah untuk meredam pengaruh buruk dari krisis, mulai dari menaikkan tingkat suku bunga, menaikkan harga bahan bakar minyak, maupun memperketat lalu lintas mata uang asing.
Selain pergerakan vaeriabel-variabel mikro, nilai mata uang Negara lain dapat mempengaruhi kondisi perekonomian dan iklim investasi Indonesia, dimana pengaruh dari fluktuasi nilai mata uang dunia juga tidak lepas dari pasar modal sebagai tempat berinvestasi yang mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana.
Nilai tukar mampu mempengaruhi pasar saham melelui beberapa alur. Pertama, defresiasi mata uang menyebabkan penurunan harga-harga saham yang didorong adanya ekspektasi inflasi (Ajayi dam Mongoue, 1996).
Bab I - III
Komentar
Posting Komentar