Saham preferen (Preferred stock) adalah bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham biasa. Seperti saham biasa, saham freferen juga merupakan bagian dari modal sendiri. Saham preferen memberikan pendapatan yang konstan dan lebih besar dibanding dengan saham biasa ataupun utang jangka panjang, hal ini wajar karena resiko bagi saham preferen lebih besar.
Terdapat dua jenis saham preferen yaitu saham preferen komulatif dan non komulatif.
- Saham preferen komulatif adalah saham preferen yang membagikan dividen kepada pemegangnya; pemilik saham ini setelah menerima deviden tetap mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen kepada pemegang saham biasa (participating preference shares).
- Saham preferen nonkumulatif; saham preferen yang tidak mempunyai hak untuk memdapatkan dividen yang belum dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu secara kumulatif (noncummulative preferred stock)
Saham preferen mempunyai ciri-ciri khusus diantaranya :
- Saham preferen dijual dengan harga pari
- Saham preferen mamberikan hak suara pada pada pemegang saham preferen untuk memilih manajer perusahaan jika pada waktu tertentu perusahaan tidak membagikan deviden
Manfaat yang diperoleh dari saham preferen antara lain:
- Dividen, bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemilik saham.
- Capital Gain, adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih jual dengan harga belinya.
- Manfaat non-finansial, yaitu timbulnya kebanggaan dan kekuasaan memperoleh hak suara dalam menentukan jalannya perusahaan.
Contoh Saham Preferen Bursa Efek Indonesia
PT Telkom Indonesia TBK (TLKM). Struktur kepemilikan Telkom terdiri dari satu lembar saham Serie-A Dwiwarna (preferen) dan 99.062.216.599 lembar saham seri B (saham biasa). Data per th 2019.
Artikel Terkait
Komentar
Posting Komentar