Langsung ke konten utama

NASDAQ Indeks

National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ) dioperasikan pada tanggal 8 Februari pada tanun 1971. Nasdaq merupakan pasar elektronik pertama di dunia. Sejak tahun 1999, Nasdaq adalah bursa saham terbesar di Amerika Serikat  dengan lebih dari setengah jumlah perusahaan yang diperdagangkan di AS dicatat di sini. Nasdaq terdiri dari Nasdaq National Market dan Nasdaq Small Cap Market.
Pada 17 Juli 1995 Nasdaq ditutup pada level di atas 1.000 poin untuk pertama kalinya. Puncaknya terjadi pada 10 Maret 2000, di mana indeks mencapai 5048,62 poin (www.wikipedia.com).
NASDAQ-100 dimulai pada tanggal 31 Januari 1985 oleh NASDAQ, berusaha untuk mempromosikan diri dalam bayangan dari New York Stock Exchange. Mereka membuat  dua indeks terpisah. Indeks ini khusus, yang terdiri dari Industri, Teknologi, Ritel, Telekomunikasi, Bioteknologi, Kesehatan, Transportasi, Media dan perusahaan Layanan; dan Keuangan.  NASDAQ-100, yang terdiri dari perusahaan perbankan, perusahaan asuransi, broker dan perusahaan hipotek. Dengan membuat kedua indeks, NASDAQ berharap bahwa reksa dana, opsi dan futures berkorelasi dan perdagangan dalam hubungannya dengan mereka.
Harga dasar indeks itu pada awalnya ditetapkan sebesar 250, tetapi saat ditutup dekat 800 pada tanggal 31 Desember 1993, untuk Index USA, Index Dowjones yang paling di  favorit untuk di tradingkan, karena pergerakan harga perhari bisa mencapai 100 sampai 300 point per hari.




Referensi
http://belajarinvestasi.com/sekolah-index/jenis-jenis-index-yang-diperdagangkan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/NASDAQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggap Covid 19 Dengan Layanan Sehatq

Pandemi Covid 19 masih belum usai, pemerintah dengan segala upaya berusaha menekan penyebaran virus lewat kebijakan dan aturan yang dibuat, diantaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan terhadap beberapa daerah sesuai dengan tingkat penyebarannya. Kita harus bisa mematuhi peraturan pemerintah yang ada mengingat pentingnya kerjasama semua pihak dalam menekan penyebaran dan penanggulangan Covid 19, tanpa adanya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan penyebaran Covid 19 akan terus terjadi. PPKM mampu mengurangi jumlah kasus Covid, tetapi di sisi lain PPKM membuat kita sulit mendapatkan kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Begitu juga untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ada baiknya tidak harus pergi kerumah sakit atau klinik jika memungkinkan bisa dilakukan dari rumah. Selain PPKM, pemerintah juga menggalakkan kampanye #ingatpesanibu lewat gerakan 3M yang wajib diterakpkan dalam bersosial dan beraktivitas. Gerakan Memakai Mask

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Tipe Investor Menurut Profil Resiko

Dalam berinvestasi tiap individu memiliki karakteristik tersendiri dalam penilaian terhadap resiko yang bisa dihadapi, ada investor yang berani menghadapi resiko yang besar tentu saja dengan mengharapkan tingkat keutungan yang besar, tetapi ada juga investor yang lebih suka berinvestasi pada asset yang aman walaupun keuntungan yang didapat sangat kecil. Tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan sebagai berikut (www.danareksa.com): Defensive Investor  : investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko. Conservative Investor : Investor ini biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pen