Langsung ke konten utama

Kinerja (Prestasi Kerja)


Kinerja atau prestasi kerja adalah terjemahan dari performanc, kinerja yaitu hasil yang diperoleh atau pelaksanaan suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu dalam kurun waktu tertentu. 

Selanjutnya dijelaskan bahwa kinerja yaitu hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.

Kinerja adalah penampilan hasil karya personel baik kuantitas maupun kualitas serta penampilan individu maupun kelompok kerja personel dalam organisasi (Illyas, 1999).

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah kemampuan seseorang pegawai dinilai dari hasil kerja/karyanya baik secara kuantitas maupun kualitas yang dapat meningkatkan kemajuan bagi unit kerja atau organisasi.

Model Teori Kinerja
Dalam suatu organisasi sangatlah penting untuk memiliki instrument penilaian kinerja yang efektif bagi tenaga kerja professional, dalam upaya manajemen meningkatkan kinerja organisasi.

Menurut Drucker (1994) yang dikutip oleh Illyas (1999) tenaga professional adalah sumber daya terbaik suatu organisasi sehingga evaluasi kinerja menjadi salah satu variable yang penting bagi efektivitas organisasi. Mereka adalah penangkap informasi penting, perancang bagi produk-produk dan system baru, pengendali produktivitas dan profitabilitas.

Menurut Furt Wengler yang dikutip oleh Widodo (2004) aspek-aspek yang dapat dijadikan ukuran bagi kerja seseorang adalah keterampilan, kreativitas, inisiatif, adanya kemauan untuk berubah, dan mempunyai mental untuk sukses.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sumber daya yang professional sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi.

Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah proses menilai hasil karya personel dan merupakan suatu evaluasi terhadap penampilan kerja personel dengan membandingkannya dengan standar baku penampilan dalam suatu organisasi melalui instrumen penilaian kinerja, dilakukan oleh atasan langsung dari personel yang dinilai dilaksanakan secara berkala.

Penilaian kinerja adalah proses penelusuran kegiatan pribadi personel pada masa tertentu dan menilai hasil karya yang ditampilkan terhadap pencapaian sasaran system manajemen.

Dari berbagai pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa melalui penilaian dapat diketahui apakah pekerjaan sudah sesuai dengan uraian pekerjaan atau belum. Dengan demikian seorang pemimpin akan menggunakan uraian pekerjaan sebagai tolak ukur sehingga dapat diketahui apakah pekerjaan berhasil atau tidak.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang antara lain :
  • Faktor individu, yang meliputi kemampuan dan keterampilan, latar belakang (keluarga, tingkat social, pengalaman), dan demografi seseorang.
  • Faktor organisasi yang meliputi sumber daya, kepemimpinan, system pekerjaan dan penghargaan.
  • Faktor psikologis yang meliputi persepsi, sikap, kepribadian dan motivasi.


Unsur-unsur Penilaian Kinerja :

Kedisplinan.
Kesanggupan seorang personel untuk mentaati segala peraturan kedinasan yang berlaku dan perintah dinas yang diberikan atasan yang berwenang antara lain :

  • Mentaati peraturan dan tata tertib perusahaan (kedinasan)
  • Selalu mentaati jam kerja yang sudah ditentukan/tepat waktu dalam kehadiran dan mengikuti prosedur tetap pada bagian tempat kerja
Kejujuran.
Tidak menyimpang dari wewenang, tidak merugikan orang lain dan perusahaan serta tidak memanipulasi proses dan hasil kerja.

Kepemimpinan
Dapat mengkoordinasikan pekerjaan secara tepat dan cepat mengambil keputusan serta menentukan prioritas.

Kerja sama
Kemampuan mental seseorang personel untuk dapat bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas yang telah ditentukan dan berusaha mengetahui bidang tugas orang lain yang berkaitan erat dengan tugasnya sendiri.

Tanggung jawab
Kesanggupan seorang personel dalam menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan baik, tepat waktu serta berani mengambil resiko untuk keputusan yang dibuat atau tindakan yang dilakukan.

Prestasi Kerja
Hasil pelaksanaan pekerjaan yang dicapai oleh seorang personel dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Prestasi kerja seseorang dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman, kesungguhan dan lingkungan kerja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Mata Uang Kripto - BotXcoin

 BotXcoin adalah platform yang menyediakan layanan Copytrading untuk investasi mata uang Kripto atau investasi lainnya. Untuk berinvestasi pada layanan BotXcoin menggunakan koin BotX.J enis koin yang digunakan adalah ERC-20 yang berjalan dan didistribusikan di blockchain publik Ethereum. Koin BOTX memiliki total maksimal suplai koin yang dibatasi sebanyak 5,000,000,000 koin.  Copytrading sendiri adalah konsep perdagangan dimana seorang trader dapat mengikuti aksi yang dilakukan oleh trader lain yang dianggap berpengalaman dan ahli. Dengan Platform BotXcoin trader bisa melakukan aksi mengikuti aksi yang dilakukan trader berpengalaman. BotXcoin membuat koneksi terintegrasi pada bursa dan para trader bisa mengikuti dan membuat transaksi secara langsung yang sama persis dengan trader utama yang mereka ikuti. Untuk saat ini BotXcoin sudah diperjual belikan pada beberapa bursa uang Kripto seperti Indodax, P2PB2B, UniSwap, dan bursa lainnya. BotXcoin dikembangkan sejak tiga tahun terakhir ata

Teori Sinyal

Menurut Wolk, et al. (2001) teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi untuk pasar  modal. Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.  Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal-sinyal pada pengguna laporan keuangan. Menurut Jama’an (2008) Signaling Theory mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain. Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh manajer untuk mengurangi asimetri informasi. Manajer memberikan informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme yang m