Langsung ke konten utama

Promosi

Promosi merupakan komunikasi oleh pemasar yang menginformasikan dan mengingatkan calon pembeli mengenai sebuah produk untuk mempengaruhi suatu pendapat atau memperoleh suatu respons (Lamb, 2001:146). Kegiatan promosi dimulai dari perencanaan, implementasi, dan pengendalian komunikasi untuk menjangkau target pasar. 


Menurut Philip Kotler, ada beberapa jenis kegiatan promosi yang sering disebut juga bauran promosi (promotion mix), yaitu:

Periklanan (advertising)
Periklanan adalah berbagai bentuk presentasi dan promosi non-pribadi yang dibayar mengenai gagasan, barang, atau jasa yang oleh sponsor yang teridentifikasi (Kotler, 2004 : 639). Sedangkan tujuan periklanan adalah tugas komunikasi tertentu yang harus dilakukan terhadap khalayak sasaran tertentu spesifik selama periode waktu tertentu.

Promosi Penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan terdiri dari insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari produk atau jasa (Kotler, 2004: 660). Bila pemasangan iklan dan penjualan pribadi menawarkan alasan-alasan untuk membeli produk atau jasa tertentu, promosi penjualan menawarkan alasan untuk membeli sekarang. Secara umum, promosi penjualan harus menciptakan hubungan dengan konsumen, bukan hanya menciptakan penjualan jangka pendek saja, atau pergantian merek secara temporer saja. Promosi penjualan harus membantu memperkuat posisi produk dan menciptakan keterkaitan jangka panjang dengan konsumen.

Hubungan Masyarakat (public relation)
Hubungan masyarakat merupakan alat promosi massal dengan memupuk hubungan baik dengan berbagai publik perusahaan dengan memeroleh publisitas yang menguntungkan, membentuk citra koperasi yang bagus, dan menangani atau menghilangkan rumor, cerita, dan peristiwa yang tidak menguntungkan (Kotler, 2004 : 668).
Salah satu alat hubungan masyarakat yang utama adalah berita (news). Para humas profesional menemukan atau menciptakan berita yang menguntungkan tentang perusahaan, produknya atau orangnya. Kadang-kadang berita terjadi secara alami, dan kadang orang humas dapat menganjurkan dilaksanakannya event atau kegiatan yang dapat menciptakan berita. Pidato (speeches) dapat juga menciptakan publisitas produk dan perusahaan.

Penjualan Pribadi (personal selling)

Penjualan pribadi merupakan suatu situasi pembelian di mana dua orang melakukan komunikasi dalam upaya untuk mempengaruhi satu sama lainnya (Lamb, 2001:146). Kedua unsur ini, baik pembeli maupun penjual memiliki tujuan yang khusus yang ingin mereka capai. Gagasan paling akhir pada subjek dari penjualan pribadi menekankan pada hubungan yang berkembang antara seorang tenaga penjual dan seorang pembeli.

Pemasaran Langsung 
Pemasaran langsung (direct marketing) adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi (Tjiptono, 1997:232). Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsunen individual, baik melalui telepon, pos, atau dengan datang langsung ke tempat pemasar.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Investasi

Menurut Mankiw (2003), investasi adalah barang-barang yang dibeli oleh individu dan perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka. Menurut Lipsey, Courant, Purvis dan Steiner (1997) investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini dimana berdasarkan periode waktunya, investasi dapat terbagi menjadi tiga diantaranya: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan, mencakup waktu yang digunakan, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian masa mendatang (Sumanto, 2006). Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan yang melakukan investasi akan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan bagi dirinya atau perusahaan tersebut. Hal ini juga berlaku sama bagi perusahaan emiten yang berinvestasi di pasar modal. Perusahaan yang berinvestasi di

Mata Uang Kripto - BotXcoin

 BotXcoin adalah platform yang menyediakan layanan Copytrading untuk investasi mata uang Kripto atau investasi lainnya. Untuk berinvestasi pada layanan BotXcoin menggunakan koin BotX.J enis koin yang digunakan adalah ERC-20 yang berjalan dan didistribusikan di blockchain publik Ethereum. Koin BOTX memiliki total maksimal suplai koin yang dibatasi sebanyak 5,000,000,000 koin.  Copytrading sendiri adalah konsep perdagangan dimana seorang trader dapat mengikuti aksi yang dilakukan oleh trader lain yang dianggap berpengalaman dan ahli. Dengan Platform BotXcoin trader bisa melakukan aksi mengikuti aksi yang dilakukan trader berpengalaman. BotXcoin membuat koneksi terintegrasi pada bursa dan para trader bisa mengikuti dan membuat transaksi secara langsung yang sama persis dengan trader utama yang mereka ikuti. Untuk saat ini BotXcoin sudah diperjual belikan pada beberapa bursa uang Kripto seperti Indodax, P2PB2B, UniSwap, dan bursa lainnya. BotXcoin dikembangkan sejak tiga tahun terakhir ata

Teori Sinyal

Menurut Wolk, et al. (2001) teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi untuk pasar  modal. Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.  Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal-sinyal pada pengguna laporan keuangan. Menurut Jama’an (2008) Signaling Theory mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain. Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh manajer untuk mengurangi asimetri informasi. Manajer memberikan informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme yang m